01.02
- 1. DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP
PENDIDIKAN TUGAS BAHASA INDONESIA Dosen :
Drs. Muhammad Jalari, SE, MM Disusun Oleh:
Arif Nur Sidiq
09.12.4218 09-S1SI-10
Kelompok 1 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH
TINGGI MANEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
- 2. Abstrak Saat ini di Indonesia TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) sangat berkembangpesat. Dengan pesatnya
perkembangan TIK tentu saja ada dampak negatif dan positif. TIK saatini
juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. salah satu
butir kebijakanpembangunan pendidikan di Indonesia, seperti yang
tertuang dalam RENSTRA (RencanaStrategis) Departemen Pendidikan
Nasional adalah pemanfaatan Information andCommunication
Technology (ICT) atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
dalampendidikan, baik itu mengintegrasikan ICT dalam pembelajaran,
pemanfaatan ICT dalampengelolaan manajemen pendidikan, maupun
pemanfaatan ICT dalam berbagai kegiatanpendidikan. Kini salah satu
kebijakan pemanfaatan ICT Departemen Pendidian Nasional untukpendidikan
adalah membangun jejaring (network) prndidikan nasional.
- 3. KATA PENGANTAR Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nyakami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Dampak
Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK) terhadap Pendidikan”.
Karya tulis ini membahas segala hal yang berkaitan dengan dampak
teknologi terhadappendidikan. penulis sangat berharap karya tulis ini
dapat membantu kita untukmengetahuidampak teknologi informasi dan
komunikasi terhadap pendidikan, baik dari sisi positif maupunnegatif.
Agar kedepannya diharapkan kita dapat menggunkan teknologi dengan
sebaik-baiknya. Selesaianya tugas ini tentunya tidak lepas dari
bantuan dan bimbingan dari berbagaipihak. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu sabagai OrangTua kami yang
selalu memberikan nasehat dan doanya, Bapak Drs. Muhammad Jalari, SE,
MMselaku dosen pengampu kami dalam mata kuliah Bahasa Indonesia yang
telah memberikanilmunya yang begitu berharga kepada kami. Terima kasih
juga kepada kampus ungu tercintaSTMIK AMIKOM Yogyakarta di mana tempat
kami menuntut ilmu dan juga semua temen-teman yang ada di sekitar kami
khususnya teman-teman kelas 09-S1SI-10 yang selalumemberikan semangat,
dorongan dan kekompakkan. Saya menyadari bahwa kemampuan yang kami
miliki masih jauh dari kriteria sempurna.Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar kamu
dapatmenjalankan tugas kami dengan lebih baik dan bermanfaat bagi kita
semua.
Yogyakarta, April 2012
- 4. BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi Infomasi dan Komunikasi
(TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi
Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola
data, meliputi didalamnya : memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur
guna menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna
tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren pengguna e- yang
berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education, e-government, e-
learning dan lainsebaigainya. Teknologi Informasi dan Komuikasi
seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era
ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah mengglobal mampu
mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Dalam
bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi
seakan telah menjadi pengalihfasihan buku, guru dan sistem pengajaran
yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi Informasi
menyebebkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan
berkembang. Namun, TIK juga memiliki dampak negative terhadap
kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
Kenyataan ini yang mendorong penulis untuk mengungkap lebih jauh
tentang Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap
Aktivitas Pendidikan. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa TIK itu? 2.
Apa arti TIK dalam dunia pendidikan? 3. Bagaimana peran TIK dalam
pendidikan? 4. Apa saja dampak positif dan negatif dalam
pendidikan? 5. Apa solusi yang tepat dalam menghadapi dampak
negatif TIK?
- 5.
C. TUJUAN PENELITIAN a. Agar mengetahui peranan, dampak positif,
dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan b. Mengetahui
solusi yang tepat dalam menangani dampak negatif TIK dalam bidang
pendidikan D. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan
dalam penulisan karya tulis ini diantaranya adalah : 1. Metode
Observasi Dalam metode observasi ini penelitian dilakukan dengan
melakukan pengamatan secara langsung terhadap keadaan di
lapangan, dengan demikian dapat diketahui secara langsung
data-data yang dibutuhkan dan informasi apa yang dapat diambil. 2.
Metode Literatur Dalam metode literatur diakukan dengan
mengumpulkan data dari buku dan internet yang mendukung
penulisan karya tulis ini. E. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika
penulisan karya tulis ini disusun dengan format sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian pengantar dari pokok
masalah yang dibahas dalam karya tulis ini. Adapun hal-hal yang
dibahas berisikan : A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan
Masalah C. Tujuan Penelitian D. Metodologi Penelitian E.
Sistematika Penilisan
- 6.
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian TIK B. Peranan TIK dalam
Pendidikan C. Dampak Positif TIK terhadap Pendidikan D. Manfaat
Internet terhadap Pendidikan E. Upaya untuk Memajukan Pendidikan
dengan ICT F. Dampak Negatif TIK terhadap Pendidikan G. Metode
Pemecahan Masalah dan Solusi dalam Mengatasi Dampak Negatif TIK
dalam Pendidikan BAB III PENUTUP Bab ini merupakan bagian akhir
dari penulisan karya tulis yang berisikan kesimpulan dari keseluruhan
isi laporan.
- 7.
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian
TIK TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi,
rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian
dan pemrosesan informasi serta penggunaanya, komputer dan hubungan
mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan
sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied
Research and Development : Report on Information Technology; H.M.
Stationery Office, 1980]. Definisi lain tentang TIK yaitu suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memroses,
mendapatkan,menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara unntuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digynakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan juga merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan. Arti Teknologi
Informasi dalam dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya
saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program
pendidikan. B. Peranan TIK dalam Pendidikan Di dunia
pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil
mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses
pembelajarannya. Dunia saat ini sedang memasuki era yang ditandai
dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi ynag belum
pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi
dalam bidang teknologi, ppolitik, sosial dan ekonomi. Segala
perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai
bidang yang antara lain adalah : a. Masyarakat industri
ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat
agraris ke masyarakat industri) b. Teknologi yang dipaksakan
ke teknologi tinggi (hi-tech)
- 8. c. Ekonomi nasional ke perekonomian dunia d.
Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang e. Sistem sentralisasi
ke sistem desentralisasi f. Bantuan ke lembaga berpindah ke
swakarsa g. Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)
h. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan Menurut Budi
Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi
berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut : a. Gelombang
pertama, Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan
produktivitas dan memperkecil biaya b. Gelombang kedua,
TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan
komputer melalui pembangunan jaringan komputer c. Gelombang
ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat
pembangunan program sistem informasi d. Gelombang keempat, TIK
difokuskan untuk membantu proses pengmabilan keputusan dari
data kualitatif e. Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih
pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet
f. Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa
kabel (wireless). Teknologi Informasi berbasis pada
disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan Manajemen
Informatika ynag semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti
pekerjaan ynag berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses
pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap
jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan
komputernya lagi. Pemanfaatan ynag dulunya sangat terbatas, kini
telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada
kelangsungan usaha taidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM, 2006).
Teknologi Informasi dari masa ke masa selalu mengalami perkembangan
yang pesat. Kemajuan ynag pesat dalam bidang elektronika menyebabkan
kemampuan
- 9.
komputer maju pesat dan cepat usang menikuti Hukum Moore (Vide;Bill
Gates 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana : a. Kemampuan chip
komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya b.
Perangkat lunak semakin canggih c. Batas maya (virtual) tidak
akan pernah tercapai. Dalam dunia pendidikan, keberadaan
sistem informasi dan komunikasi merupaka salah satu komponen yang
tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah
lembaga pendidikan harus memiliki komponen-komponen yang diperlukan
untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana
dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia
(tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi
dan informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga
pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan puhak pengmabil
keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).
Peran-peran TIK dalam dunia pendidikan : a. TIK sebagai
keterampilan (skill) dan kompetensi b. TIK sebagai
infrastruktur pendidikan c. TIK sebagai sumber bahan ajar
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan e. TIK
sebagai sistem pendukung keputusan C. Dampak Positif TIK terhadap
Pendidikan Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi
masalah sebagai berikut: • Masalah geografis, waktu dan
sosial ekonomis Indonesia • Negara Republik Indonesia
merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan
hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur
pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak
merata • Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan
peningkatan mutu pendidikan yang sulit diatasi dengan
cara-cara konvensional
- 10.
• Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi •
TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan
terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan
dan akuntabel. D. Manfaat Internet terhadap Pendidikan
Dalam bidang pendidikan internet telah memainkan peranan penting dalam
proses pembelajaran. Meskipun di dinia pendidikan terdapat
beberapa tantangan sebagai berikut : Proses
pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama.
Setidak-tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan
sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi
Dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas”
Tantangan ynag kita hadapi di masa depan cenderung berkembang semanakin
kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat
dari arus globalisasi ynag semakin terbuka.
(PUSTEKKOM,2006) e-Education, istilah ini mungkin sudah
tidak asing bagi bangsa Indonesia. e- education (Elactronic
Education) ialah istilah penggunaan TI di bidang Pendidikan.
Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses
terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan
merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya.
(berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana
kualitasnya?) adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk
mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library.
Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian,
tugas akhir. Tukar menukar infomasi atau tanya jawab dengan pakar
dapat dilakukan memalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak
tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak
untuk diselesaikan (Ortomo, B.S.D, 2001). Lingkungan
Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab
dengan Implikasi TI di bidang Pendidikan sudah banyak sekali. Hal ini
juga tentunya
- 11.
sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan
alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum,
atau banyak lainnya. Bahkan saat ini telah berkembang digital
library di kampus-kampus. Inisiatif-inisiatif penggunaan TI dan
Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan
dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan.
Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs
penyelenggara “Kominitas Sekolah Indonesia”. situs yang
menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan SMA-ne.com.
Selain untuk melayani Institusi pendidikan secara khusus,
adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di Indonesia. ada
juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem
pendidikan di Indonesia. situs ini dimaksidkan untuk merangkum
informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi
dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum)
bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya.
Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling
berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan.
contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net. Selain
penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk penggunaan
ICT dalam pendidikan antara lain diciptakannya model-model
pembelajaran ataupun media pembelajaran berbasiskan ICT, baik
berupa CD pembelajaran interaktif maupun modul-modul materi
pembelajaran yang bisa memberikan kemudalan pada peserta didik
untuk memahami materi tersebut. Saaat ini juga banyak sekolah-sekolah
yang memberikan fasilitas e-learning pada siswanya. Dengan akses
internet, siswa dapat mengakses e-learning dimana saja, kapan saja.
E-learning berisi modul-modul pembelajaran, adanya forum diskusi
yang memungkinkan untuk distance learning. E. Upaya untuk Memajukan
Pendidikan dengan ICT Untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, pemerintah Indonesia telah menggunakan ICT untuk
memperluas kesempatan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas dan
relevansi pendidikan, dan meningkatkan efisiensi sistem pendidikan.
Sampai tahun ini, berbagai upaya untuk menggunakan ICT dalam
pendidikan antara lain : 1. E-learning
- 12. Mulai dari tahun 2002, Pusat Teknologi
dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) bekerjasama dengan
Direktorat Pendidikan Menengah dan Direktorat Pendidikan sedang
mengembangkan e-learning program yang disebut “e-dukasi”. Tujuan dari
program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah
menengah dan tingkat sekolah kejuruan melalui penggunaan
internet. Pada tahap awal ini, buhan pembelajaran sedang
dikembangkan untuk mata pelajaran berikut: Matematika, Fisika,
Kimia, Biologi, Elektronika, dan Teknologi Informasi. 2. Kursus
Online Beberapa perguruan tinggi telah memberikan kuliah melalui
internet untuk beberapa kursus. 3. Tutorial Online
Salah satu penggunaan teknologi informasi untuk pendidikan di pendidikan
tinggi adalah untuk tujuan tutorial lembega-lembaga pendidikan
jarak jauh. 4. Joint Research Sebagai media yang
menyediakan untuk kolaborasi melalui penggunaan teknologi
informasi, penelitian bersama pogram telah dilakukan. 5. Perpustakaan
Elektronik Saat ini, ada jaringan perpustakaan elektronik
yang disebut Bahasa Indonesia Digital Library Network yang
merupakan jaringan perpustakaan elektronik dari perpustakaan ITB
(Digital Library), yang Pasca Sarjana Studi Perpustakaan ITB,
Lembaga Penelitian ITB, Universitas Indonesia Timur Pembangunan proyek
(dalam proyek CIDA), Universitas Brawijaya Malang Central Library,
Universita Muhammaddiyah Malang dan The Central Bank Data Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta . indonesia Digital
Library Network ini dimaksudkan untuk mendukung upaya-upaya untuk
meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi, untuk meningkatkan
pertukaran informasi antar lembaga pendidikan tinggi dan
lembaga-lembaga penelitian di Indonesia. 6. Computer Assited
Instruction (CAI) Ini adalah off-line program instruksi
sehingga tidak tergantung pada akses ke internet. Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) telah
mengembangkan instruksi dibantu komputer bahan belajar untuk berbagai
subject
- 13.
matter dan kursus. Ini adalah bahan pembelajaran interaktif dimana siswa
dapat belajar pada / dirinya sendiri dengan sedikit bantuan
dari guru / dosen. F. Dampak Negatif TIK terhadap Pendidikan
TIK seiring dengan perkembangannya yang semakin meningkat, namun
tetap saja memiliki kekurangan. Misalnya saja pada e-learning,
e-learning dapat menyebabkan pengelih fungsian giri yang
mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, menyebebkan terciptanya
individu yang bersifat individual karena sistem pembelajaran dapat
dilakukan dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan
disiplin pesrta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina
sehingga lambat laun kualitas etika dan manusia khususnya para
peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama
yaitu sebagai makhluk sosial akan munsnah. Kemudian
karena seringnya mengakses internet, di khawatirkan pelajar bukanya
benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal
yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah diakses yang
berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah
dewasa sekalipun. Hal lain misalnya kecanduan : asik nerinternet
(biasanya menggunakan fasilitas social networkong / game online)
sehingga lupa waktu dan berakibat buruk bagi kehidupannya. Kemudian ada
istilah Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang
berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti
melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak
dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata. Kemudian dikenal
pula Information overload, karena menemukan informasi yang tidak
habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela
menghabiskan waktu berjam-jam untk mengumpulkan dan mengorganisir
berbagai informasi yang ada, kemudian bisa membuat seseorang
kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Hal-hal
tersebut sanagat meghambat berkembangnya pendidikan dlam TIK.
G. Metoda Pemecahan Masalah dan Solusi dalam Mengatasi Dampak Negatif
TIK dalam Pendidikan
- 14. Agar penggunaan TIK dalam pendidikan lebih optimal dan
dijalankan dengan baik dan benar, beerikut ada beberapa metoda
pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khusunya untuk
anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang
meakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung riginya
pemakaian. b. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana
satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya
mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku- buku cetak,
tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung
ke perpustakaan. c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun
guru, memberikan pengajaran- pengajaran etika ber-TIK agar TIK
dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika. d.
Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih
peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para
pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya. Jadi,
solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say
no to technology) karena jika berbuat demikian, maka kita akan
ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi
tersebut paling banyak ada di internet. Kita harus
mempertimbangkan kebutuhan kita taerhadap teknologi,
mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan
etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak
kecanduan dengan teknologi.
- 15. BAB III PENUTUP
KESIMPULAN Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu semua
bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi,
komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi
menjadi informasi). Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari
perkembanganTeknologi Informasi dan Komunikasi. ICT bukan lagi menjadi
asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi penting dan sangat
mendukung dalam dunia pendidikan. Salah satu bukti pentingnya ICT
adalah unntuk pemerataan pendidikan dengan kondisi geografis
Indonesia yang luas sangat diperlukan ICT. Beberapa dampak positif
yang diperoleh dengan adanya ICT dalam dunia pendidikan antara lain :
1. Memberikan kemudahan terhadap dunia pendidikan dalam pencapaian
tujuan pendidikan nasional Indonesia secara umum. 2.
Meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah
menerima informasi baik dari dalam maupun dari luar negeri 3.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang merupakan produk
dari dunia pendidikan 4. Dan lain-lain. Oleh karena
pentingnya ICT dalam dunia pendidikan, maka Departemen Pendidikan
melalui PESTEKKOM terus melakukan pengembangan ICT dalam dunia
pendidikan di Indonesia. namun, penggunaan TIK harus tetap diawasi
karena TIK juga memiliki dampak negatif. Oleh karena itu pertimbangan
untung rugi harus dijalankan dalam penggunaan TIK di bidang
pendidikan, juga kita harus menggunakan etika dalam Teknologi
Informasi dan Komunikasi sehingga peggunaan TIK di bidang pendidikan
lebih optimal dan berjalan secara baik dan benar.
0 komentar:
Posting Komentar